KOTA BLITAR - Langkah cepat Polisi dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota mendapat apresiasi Walikota Blitar Drs Santoso.
Walikota Blitar Drs Santoso mengatakan, kerja keras kepolisian dalam mengungkap perampokan tersebut, sebagai bukti keseriusan dalam melayani masyarakat.
Drs Santoso mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, MH beserta jajarannya yang telah bekerja keras mengungkap kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang terjadi tepat satu bulan lalu atau 12 Desember 2022.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim beserta jajarannya, yang telah bekerja keras, yang telah menunjukkan pelaku, ada tiga orang yang sudah tertangkap, " kata Walikota Blitar Drs Santoso, Kamis (12/01/2023).
Didampingi Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala BPKAD Kota Blitar Widodo Sapto Johanes, Kepala Inspektorat Kota Blitar Suyoto, dan Kabag Umum Kota Blitar Gigih Mardana, Wali Kota Blitar juga memonitor konferensi pers dari Polda Jatim terkait kasus perampokan di Rumah Dinasnya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono beserta jajarannya yang juga ikut membantu mengungkap kasus itu, " ujarnya
Untuk diketahui dalam Konferensi Pers, Kapolda Jatim didampingi oleh Direskrimum Kombes Pol Totok Suhariyanto dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa Tiga dari lima orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, telah berhasil ditangkap.
Tiga orang tersangka itu ditangkap dalam operasi pengejaran yang dilakukan oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Blitar Kota.
Sedangkan 2 orang lainnya masih diburu. Ketiga pelaku yakni MJ alias NT (54) warga Lumajang; ASM (54) warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57) warga Jombang. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan sesuai janjinya untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi rumah dinas wali kota Blitar. Irjen Toni menambahkan, kasus ini masih akan dikembangkan.
"Alhamdulillah berkat doa kita semua tiga pelaku kasus kejahatan di rumah dinas wali kota Blitar bisa kami tangkap, " kata Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto
Pada kesempatan yang sama, Direskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menyampaikan, butuh waktu 24 hari bagi polisi untuk menangkap para pelaku. Menurutnya, para pelaku cukup licin.
"Pengungkapan kasus berjalan kurang lebih 24 hari. Lima pelaku ini kami identifikasi berdasarkan scientific crime investigation. Mereka cukup lihai untuk melarikan diri, " ungkap Kombes Totok.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022).
Pelaku berjumlah lima orang menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri, Feti Wulandari dan tiga Satpol PP, penjaga rumah dinas.
Para pelaku menggasak uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar. (*)